Doa Nabi Sulaiman as Untuk Taufik Mensyukuri Nikmat-nikmat Ilahi
Pada doa sebelumnya telah kita katakan baahwa Allah swt memberikan sebuah kerajaan tiada banding kepada nabi Sulaiman as. Meskipun kebanyakan manusia ketika mencapai kekuasaan dan kekayaan melalaikan Allah swt Sang Pemberi nikmat, akan tetapi setiapkali nabi Sulaiman as melihat kenikmatan-kenikmatan material dan spiritual yang dianugerahkan oleh Allah swt kepada beliau as dan sebelumnya kepada ayahanda beliau, nabi Daud as, beliau berkata: “Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya).”[2]
Suatu hari nabi Sulaiman as bersama bala tentara melewati suatu wilayah dan beliau as mendengar bahwa pemimpin para semut berkata kepada semut-semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari. Nabi Sulaiman as yang memahami bahasa seluruh makhluk hidup ketika mendengar ucapan ini tersenyum dengan tertawa dan mengangkat tangan berdoa seraya mengucapkan demikian:
رَبِّ أَوْزِعْنى أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الّتى أَنْعَمْتَ عَلَىّ وَعَلى والِدَىَّ وَأَنْ اَعْمَلَ صالِحاً تَرْضيهُ وَأَدْخِلْنى بِرَحْمَتِكَ فى عِبادِكَ الصَّالِحينَ
“Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.” QS. An-Naml [27]: 19
maaf banyak doa yang tidak bisa terbaca di web ini karena bebarapa iklan yang ada di sampingnya alangkah lebih baik kalau naskahnya di setting ulang
tulisannya tak jelas
Doa Nabi Sulaiman as Untuk Taufik Mensyukuri Nikmat-nikmat Ilahi
Pada doa sebelumnya telah kita katakan bahwa Allah swt memberikan sebuah kerajaan tiada banding kepada nabi Sulaiman as. Meskipun mayoritas manusia ketika mencapai kekuasaan dan kekayaan melalaikan Allah swt Sang Pemberi nikmat, akan tetapi setiapkali nabi Sulaiman as melihat kenikmatan-kenikmatan material dan spiritual yang dianugerahkan oleh Allah swt kepada beliau as dan sebelumnya kepada ayahanda beliau, nabi Daud as, beliau berkata: “Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya).”[2]
Suatu hari nabi Sulaiman as bersama bala tentara melewati suatu wilayah dan beliau as mendengar bahwa pemimpin para semut berkata kepada semut-semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari. Nabi Sulaiman as yang memahami bahasa seluruh makhluk hidup ketika mendengar ucapan ini tersenyum dengan tertawa dan mengangkat tangan berdoa seraya mengucapkan demikian:
رَبِّ أَوْزِعْنى أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الّتى أَنْعَمْتَ عَلَىّ وَعَلى والِدَىَّ وَأَنْ اَعْمَلَ صالِحاً تَرْضيهُ وَأَدْخِلْنى بِرَحْمَتِكَ فى عِبادِكَ الصَّالِحينَ
“Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.”[3]
salamualaikum…
i couldn’t see it (the Do’a) clearly…
Saya setuju pendapat Isabella tu. Kalau dapat diperjelaskan lagi ayat tersebut tanpa ada latar belakangnya amatlah dihargai.
Agan tampilanya ko gak jelas..
G usah d ksh background laaah,jadi g kebaca doany
iya, benar gk usah di kasih background